RESEP KUE LAPIS: SEJARAH, RESEP, DAN KEUNIKAN KUE TRADISIONAL INDONESIA



Kue Lapis: Sejarah, Resep, dan Keunikan Kue Tradisional Indonesia

Kue lapis adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sangat digemari. Dengan bentuknya yang berlapis-lapis dan warna-warni yang menarik, kue ini tidak hanya menggoda selera, tetapi juga kaya akan makna dan sejarah. Apakah kamu penasaran dengan asal usul kue lapis dan cara membuatnya? Yuk, simak penjelasannya!

Asal Usul Kue Lapis: Lebih dari Sekadar Kue

Kue lapis memiliki sejarah yang cukup panjang, yang melibatkan pengaruh berbagai budaya di Indonesia. Pada awalnya, kue lapis dikenal sebagai hasil perpaduan kuliner lokal dengan budaya Belanda dan Tionghoa.

Nama dan Budaya
Kata "lapis" sendiri berasal dari bahasa Indonesia yang berarti "berlapis-lapis", merujuk pada cara pembuatan kue ini yang terdiri dari banyak lapisan tipis. Meskipun kue lapis sering dikaitkan dengan tradisi Melayu dan Tionghoa, varian yang lebih terkenal di Indonesia saat ini adalah yang dikukus dan menggunakan tepung beras, bukan yang dipanggang seperti spekkoek (varian Belanda).

Simbolisme Kue Lapis
Lapisan-lapisan yang terbentuk pada kue lapis memiliki makna filosofis. Bagi banyak orang, kue ini simbol dari ketekunan dan kesabaran. Setiap lapisan yang dibuat dengan hati-hati mencerminkan perjalanan hidup yang penuh perjuangan dan usaha yang berkelanjutan.

Resep Kue Lapis Tepung Beras

Mau mencoba membuat kue lapis di rumah? Berikut ini adalah resep sederhana yang bisa kamu coba untuk membuat kue lapis kukus yang kenyal dan lezat.

Bahan-bahan:

  • 250 gram tepung beras
  • 100 gram tepung sagu/tapioka
  • 200 gram gula pasir
  • 750 ml santan kental
  • 1/2 sendok teh garam
  • Pewarna makanan (merah, hijau, atau sesuai selera)

Cara Membuat:

  1. Membuat Adonan:

    • Campurkan tepung beras, tepung sagu, dan gula pasir dalam wadah besar.
    • Tambahkan garam dan tuangkan santan sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan halus dan tidak ada yang menggumpal.
  2. Membagi Adonan:

    • Pisahkan adonan menjadi beberapa bagian sesuai warna yang diinginkan.
    • Beri pewarna makanan pada masing-masing adonan dan aduk hingga merata.
  3. Mengukus:

    • Panaskan kukusan dan siapkan loyang yang telah diolesi minyak.
    • Tuangkan satu sendok sayur adonan pertama ke dalam loyang, kukus selama 5–7 menit.
    • Setelah lapisan pertama matang, tuang lapisan kedua dan kukus lagi. Ulangi hingga adonan habis.
  4. Kukus Seluruh Kue:

    • Setelah semua lapisan selesai, kukus kue secara keseluruhan selama 20-30 menit agar benar-benar matang.
    • Dinginkan sebelum dipotong dan sajikan.

Tips:

  • Gunakan api sedang agar adonan tidak menggelembung.
  • Pastikan uap air tidak menetes ke adonan dengan membungkus tutup kukusan dengan kain bersih.

Variasi Kue Lapis

Meski kue lapis tradisional sudah sangat lezat, banyak varian baru yang muncul seiring perkembangan zaman. Beberapa inovasi yang populer adalah:

  1. Kue Lapis Pelangi:
    Memanfaatkan banyak warna cerah, kue lapis pelangi tampil menarik dan cocok untuk acara-acara spesial.

  2. Kue Lapis Kopi atau Cokelat:
    Menambahkan rasa kopi atau cokelat memberikan sensasi baru yang digemari banyak orang, terutama anak muda.

  3. Kue Lapis Gula Aren:
    Dengan menggunakan gula aren,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESEP LEMA KHAS BENGKULU

RESEP PINDANG BAUNG KHAS LAMPUNG

RESEP MODEL KHAS PALEMBANG