RESEP LONTONG BALAP SURABAYA YANG LEZAT DAN AUTENTIK
Resep Lontong Balap Surabaya yang Lezat dan Autentik
Lontong Balap adalah salah satu kuliner khas Surabaya yang sangat terkenal. Hidangan ini terdiri dari lontong, tauge, lentho (gorengan berbahan kacang tolo), tahu goreng, kecap manis, serta sambal yang pedas dan menggugah selera. Kuahnya yang gurih dan segar semakin menambah kenikmatan dari sajian ini.
Dalam artikel ini, saya akan membagikan resep lengkap dan autentik Lontong Balap dengan langkah-langkah yang mudah diikuti. Resep ini cukup untuk 4-5 porsi.
Bahan-bahan Lontong Balap
Bahan Utama:
- 5 bungkus lontong siap pakai atau bisa membuat sendiri dari 500 gram beras
- 300 gram tauge segar, bersihkan dan buang akar-akarnya
- 5 buah tahu putih, potong kotak, goreng hingga kecokelatan
Bahan Lentho (Gorengan Kacang Tolo):
- 200 gram kacang tolo, rendam selama 3-4 jam, lalu tiriskan
- 100 gram kelapa parut kasar
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1 sdt garam
- ½ sdt merica bubuk
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 1 sdm tepung tapioka
- Minyak goreng secukupnya
Bahan Kuah:
- 1 liter air
- 2 siung bawang putih, memarkan
- ½ sdt garam
- ½ sdt kaldu bubuk (opsional)
- ¼ sdt merica bubuk
Bahan Pelengkap:
- Kecap manis secukupnya
- Sambal cabai rawit (resep di bawah)
- Bawang goreng secukupnya
- Daun seledri iris halus untuk taburan
Cara Membuat Lontong Balap
1. Membuat Lentho (Gorengan Kacang Tolo)
Lentho adalah komponen penting dalam Lontong Balap yang memberikan tekstur renyah dan rasa gurih yang khas.
- Haluskan kacang tolo yang telah direndam dengan cara ditumbuk kasar atau menggunakan food processor.
- Campurkan kacang tolo yang sudah halus dengan kelapa parut, bawang putih yang sudah dihaluskan, ketumbar bubuk, garam, merica, daun bawang, dan tepung tapioka. Aduk hingga adonan tercampur merata.
- Bentuk adonan menjadi bulatan pipih kecil-kecil agar mudah matang saat digoreng.
- Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang.
- Goreng lentho hingga berwarna kecokelatan dan matang merata. Angkat dan tiriskan.
2. Membuat Kuah Lontong Balap
Kuahnya yang gurih dan ringan akan memperkaya cita rasa hidangan ini.
- Rebus 1 liter air hingga mendidih.
- Masukkan bawang putih yang telah dimemarkan, garam, kaldu bubuk, dan merica bubuk.
- Biarkan mendidih selama beberapa menit agar bumbu meresap ke dalam kuah.
- Koreksi rasa, lalu matikan api dan sisihkan.
3. Membuat Sambal Pedas
Sambal menjadi pendamping wajib bagi para pecinta makanan pedas.
Bahan sambal:
- 10 buah cabai rawit merah
- 2 siung bawang putih
- ½ sdt garam
- ½ sdt gula pasir
- 2 sdm air matang
Cara membuat sambal:
- Rebus cabai rawit dan bawang putih hingga layu.
- Haluskan bersama garam, gula, dan sedikit air hingga membentuk sambal yang cukup cair.
- Sisihkan dalam wadah kecil.
4. Penyajian Lontong Balap
Setelah semua komponen siap, kini saatnya menyusun dan menyajikan Lontong Balap dengan cara berikut:
- Potong lontong menjadi beberapa bagian kecil, lalu letakkan di dalam piring saji.
- Tambahkan tauge segar yang sudah dicuci bersih di atas lontong.
- Susun tahu goreng yang sudah dipotong kotak.
- Tambahkan beberapa lentho goreng di atasnya.
- Siram dengan kuah yang sudah disiapkan.
- Taburkan bawang goreng dan daun seledri di atasnya.
- Beri kecap manis secukupnya sesuai selera.
- Sajikan dengan sambal cabai rawit terpisah agar bisa ditambahkan sesuai selera pedas masing-masing.
Tips agar Lontong Balap Semakin Lezat
-
Gunakan lontong yang padat
Jika membuat sendiri, pastikan lontong cukup padat agar tidak mudah hancur ketika disiram kuah. -
Pilih tauge yang segar
Tauge segar memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur lebih renyah, sehingga menambah kenikmatan lontong balap. -
Lentho harus renyah dan gurih
Jangan goreng lentho dengan api terlalu besar agar matang merata dan tidak mudah gosong. -
Gunakan bawang goreng homemade
Bawang goreng yang dibuat sendiri memiliki aroma lebih harum dibandingkan bawang goreng kemasan. -
Sesuaikan tingkat kepedasan sambal
Jika tidak suka terlalu pedas, gunakan cabai rawit merah yang lebih sedikit.
Sejarah dan Asal-usul Lontong Balap
Lontong Balap berasal dari Surabaya dan sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Dahulu, para pedagang menjajakan makanan ini dengan cara berkeliling sambil membawa gerobak besar yang berisi panci-panci makanan. Karena mereka harus berjalan cepat agar makanan tetap panas dan segar, maka mereka terlihat seperti sedang "balapan"—dari sinilah nama Lontong Balap berasal.
Saat ini, Lontong Balap menjadi salah satu kuliner khas yang wajib dicoba saat berkunjung ke Surabaya. Hidangan ini biasa ditemukan di berbagai warung makan, khususnya di daerah Wonokromo dan sekitarnya.
Kesimpulan
Lontong Balap adalah makanan khas Surabaya yang memiliki rasa gurih, segar, dan kaya tekstur. Dengan perpaduan lontong yang kenyal, tauge yang renyah, lentho yang gurih, dan kuah yang ringan, sajian ini sangat cocok dinikmati kapan saja.
Dengan mengikuti resep di atas, Anda bisa membuat Lontong Balap sendiri di rumah dengan cita rasa yang tidak kalah dari versi asli di Surabaya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Komentar
Posting Komentar